Anda tentu tahu pepatah yang berkatan "no pain, no gain." Hal ini biasanya di aplikasikan pada aktifitas fisik, tetapi hal ini juga berlaku dalam memulai sebuah usaha atau bisnis ditengah keadaan seperti saat ini. Memang saat ini ada ‘pain' dalam memulai bisnis. Kondisi resesi yang belum membaik benar membuat iklim usaha tidak begitu menjanjikan. Namun itu tidak berarti tidak ada peluang, hanya Anda harus bekerja dengan lebih keras. Dalam keadaan seperti ini, ketika memulai usaha jangan berfokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi lihat keuntungan jangka panjangnya. Apa alasannya? Mari kita lihat bersama:
Anda memang bisa menjadi kaya dengan bekerja pada orang lain, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama. Berapa gaji yang Anda ingin dapatkan dengan bekerja pada orang lain, hal itu terbatas dan membutuhkan waktu lebih lama.Namun jika Anda membangun bisnis Anda sendiri, Anda bisa membuat target penghasilan Anda sendiri, dan gaji Anda tergantung kerja keras Anda.
Dengan memulai bisnis, Anda dipaksa kreatif dan juga mengeksplorasi kemampuan dan potensi diri. Belajar dan mencoba adalah satu-satunya cara Anda untuk berhasil dalam bisnis. Jadi jangan mudah putus asa.
Resesi tidak terjadi selama-lamanya, suatu saat pasti akan berakhir. Untuk itu, saat seperti ini adalah saat yang bagus untuk memulai bisnis. Karena ketika resesi telah lewat bisnis Anda sudah kuat dan terpercaya.
Anda tidak bisa mengharapkan hal luar biasa datang dalam hidup Anda dengan melakukan hal yang biasa-biasa saja. Anda harus membuat sesuatu, yang mungkin bagi orang lain tidak masuk akal. Namun kadang, Anda harus berani melawan arus.
Membangun bisnis adalah sebuah seni kreatif dan proses ketekunan serta kerja keras. Anda harus mau membayar harga untuk mencapai kesuksesan dengan mengarahkan pandangan mata Anda pada keuntungan jangka panjang. Sebuah kesuksesan sejati tidak pernah datang secara instant, hal itu membutuhkan proses, untuk itu jangan melompati proses yang harus Anda jalani. Nikmati saja prosesnya maka tanpa terasa tiba waktunya untuk memetik buah-buah kesuksesan Anda.
Sumber : Entrepreneur.com/VM